Friday, February 8, 2013

Be Careful Ladies

Lima alasan Perempuan Berselingkuh

TEMPO.CO , JakartaPerselingkuhan memang identik dilakukan oleh kaum pria. Tapi sebuah penelitian klinis membuktikan bahwa jumlah perempuan yang berselingkuhan hampir sama dengan pria.

Sebuah studi tentang hubungan percintaan 'Undercover Lovers' dari 4.000 anggota situs kencan di Inggris menyebutkan bahwa perempuan yang berselingkuh membutuhkan ikatan emosional dengan pacar gelap mereka.

Direktur The Sexual Recovery Institute, Robert Weiss seperti dilansir Huffingtonpost, 4 Februari 2013, membeberkan lima alasan perempuan melirik laki-laki lain:

Pertama, adanya perasaan kalau mereka merasa tidak diremehkan, diacuhkan, tidak dipedulikan. Perempuan yang merasa dirinya hanya sebagai 'pembantu rumah tangga' ketimbang sebagai istri lebih rentan untuk mencari hubungan di luar. "Hubungan tidak resmi yang yang memberinya perasaan diapresiasi sebagai dirinya sendiri bukan atas fungsi dirinya," ujarnya.

Kedua, yaitu kebutuhan akan intimasi. Perempuan membutuhkan hubungan selain hubungan seksual. Mereka ingin lebih terlibat secara emosional seperti melalui sentuhan, ciuman, hadiah, bermesraan. "Perempuan yang tidak mendapatkan ini juga bisa beralih menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan, makan berlebihan, sulit menahan keinginan belanja, sebagai ganti kekosongan yang dirasakan," kata Robert.

Ketiga, merasa bosan dan kesepian. Menurut Robert, perempuan yang kerap berada di rumah sendirian atau hanya mengurus rumah dan anak saja akan lebih cepat merasa hidupnya kurang memiliki makna.

Keempat, tidak merasa dicintai dengan sesungguhnya dan tidak dihargai. Beberapa perempuan memiliki ekspektasi yang terkadang tidak realistis mengenai hubungan. Mereka yang narsistis dan memiliki emosi yang belum matang akan meminta lebih banyak dalam sebuah hubungan. "Dan ketika pasangannya tidak bisa memberikan hal tersebut , perempuan itu akan mencari orang lain sebagai pembenaran," katanya.

Alasan yang kelima adalah memiliki masalah dalam intimasi yang bisa disebabkan trauma semasa kecil. Perempuan dengan trauma yang tidak segera disembuhkan atau yang memiilii emosi tidak stabil juga cenderung akan terus mencari hubungan yang hanya berdasarkan aktivitas seksual. "Mereka dengan masalah itu biasanya mempunyai masalah dengan kecanduan seks atau perselingkuhan," kata Robert.

RIRIN AGUSTIA | HUFFINGTONPOST

sumber: tempo.co

No comments:

Post a Comment