Monday, October 22, 2012

Being in Love With Hijab

Assalamu'alaykum

Banyak orang bertanya apa alasan saya memakai jilbab. Seperti eks bos saya ketika saya bekerja di Koran Tempo, ia yakin bahwa saya mau menggunakan jilbab karena pengaruh lingkungan. Padahal bukan :)

Saya memakai jilbab menjelang upacara wisuda diploma Broadcast saya di Universitas Indonesia pada 2009. Sebelum itu, cara berpakaian saya cukup minim >_<. Sehari-hari saya suka pakaian simpel seperti kaos pas badan, celana jeans pensil, tas vintage serut, dan flats. Gak lupa juga saya selalu menggunakan kalung panjang atau gelang berwarna-warni.

Selain itu, saya juga selalu merawat rambut saya secara teratur. Ke salon tiap dua minggu sekali, pakai lotion khusus rambut, dan diroll agar rambut lurus saya lebih mengembang. Teman-teman sering sekali memuji rambut saya. Mereka juga suka memuji bentuk badan saya yang kata mereka bagus. Begitu pula mantan-mantan pacar saya. Artinya pakaian saya cukup minim sehingga orang lain bisa komentar seperti itu :'(

Suatu hari, di Jalan Raya Bogor dan daerah Depok sedang marak ekhibisionis. Mereka konon katanya senang naik angkot, lalu dengan berani memperlihatkan kemaluan mereka ketika angkot sepi dan hanya ada anak perempuan. Apesnya, itu juga terjadi sama saya.

Ketika itu ada laki-laki berkaca mata yang gelagatnya aneh dan membawa tas laptop. Setengah perjalanan, tangannya mulai sibuk dibawah tas laptop yang ia pangku. Awalnya saya yakin ia sedang memencet tuts hape. Tapi anehnya ia tidak pernah melihat ke bawah. Yakin bahwa ia adalah ekshibisionis, tanpa ba-bi-bu saya pun langsung turun dan naik angkot yang lain. Anehnya, saya sampai bertemu dengan orang itu dua kali, di trayek yang sama. Apakah saya sasaran empuk lelaki kurang ajar?

Lama kelamaan, saya menyadari di Depok makin banyak wanita berhijab. Pernah dalam satu angkot yang penuh, hanya saya saja yang menggunakan pakaian ketat. Rasanya malu sendiri dan iri. Kenapa mereka bisa pede berpakaian seperti itu? Kenapa mereka mau?

Karena galau gak jelas, perasaan tersebut saya ungkapkan ke teman lelaki yang aktif di kegiatan rohis kampus lewat Yahoo Messenger. Kami kenal lewat Kaskus_UI sehingga berteman lewat dunia maya (yang akhirnya sekarang jadi suami saya hahaha). Menurutnya, perasaan baik seperti itu jangan diabaikan. Lebih baik, jika memang berminat untuk berjilbab segera lakukan.

Akhirnya, dengan perlengkapan jilbab seadanya saya pun beranikan diri untuk menggunakan jilbab. Waktu itu saya masih kuliah dan jarang belanja baju. Keluarga saya pun tidak ada yang berjilbab, sehingga saya tidak didukung 100 persen. Pernah ayah saya marah-marah ketika saya ingin menggunakan jilbab walau hanya ke warung sebelah rumah. Ia takut tetangga akan curiga saya kenapa-kenapa, karena tingkah saya terlalu mendadak >_<

Akhirnya, dari yang awalnya gak pede karena transformasi 180 derajat, sampe jadi seperti sekarang ini. Saya dengan bangga bisa bilang ke orang kalau saya ingin dan bisa jadi wanita yang lebih baik. Dulu saya suka tersinggung dengan teman cewek yang bilang ia belum mau berhijab sebelum menghijabi hatinya. Karena katanya ia masih suka menggosip, berkata kasar, dan lain-lain.

Saya tersinggung karena dia salah. Yang boleh berjilbab bukan orang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Saya yakin dengan berjilbab justru Allah akan melindungi dirinya sehingga ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Jadi, inilah saya sekarang. Yang lainnya, semangat ya!

Cheers,
Wassalamu'alaykum

7 comments:

  1. what? ada yg bgitu ya di depok? astaghfirullahaladzim... seneng deh kl baca cerita org pertama pake hijab.selamat ya sist,walopun udah telat ya.hihihi...

    ReplyDelete
  2. hehe iya, 3 tahun yang lalu itu kejadian kayak gitu banyak bgt. pernah temen yg ngekos di kober Margonda subuh2 ngeliat lelaki disudut sambil itu2 anunya huhuhuuhu. Btw makasi ya ucapannya. sama2 :) semoga kita semua istiqomah ya =D

    ReplyDelete
  3. semangaaaattt!!! smg istiqomah selalu.. cungguh! miapah?! hhehe

    ReplyDelete
  4. @Tejo: hahahahaha blognya yang mana jo?

    @Mbak Eshu: semangat mbaaakss! mba eshu blog yang aktif yang mana?

    ReplyDelete
  5. Ya ampun ngeri banget ya kalo qt jadi sasaran orang ky gitu..mudah2an Allah lebih melindungi qt yang sudah berhijab sekarang ya mbak..
    Aq follow blog mu mbak..maen juga ke blog aq ya.. :D http://kutipanhatiku.blogspot.com/
    salam kenal..^_^

    ReplyDelete
  6. Hai salam kenal ya mbak Nona. iya mbak aminn...

    aku follow juga blognya yaa :)

    ReplyDelete