Tuesday, October 30, 2012

Honeymoon Part 1

Okay, this is actually not Part 1, not yet. hehe.

Sejak beberapa bulan yang lalu, sebenarnya saya dan suami sudah merencanakan bulan madu. Tidak seperti pengantin lainnya, kami baru bisa merencanakan wisata spesial ini setahun setelah menikah karena kendala pekerjaan (saya). Tepat sehari setelah menikah, pada 14 November 2011 saya menandatangani kontrak pekerjaan dengan tempat saya kemarin bekerja, Koran Tempo. Menjadi reporter artinya sibuk, sibuk, dan sibuk.

Karena ingin mencari pekerjaan yang nyaman untuk mengurus bayi dan keluarga saya kelak--akhirnya dengan berat hati--Agustus lalu saya memutuskan untuk resign. Setelah resign dan punya waktu lowong saya berpikir kenapa tidak sekalian pergi bulan madu? Ide itu pun saya sampaikan kepada suami saya dan ia setuju.

Setelah browsing sana sini, pilihan kami jatuh di beberapa tempat, yaitu Pulau Umang, Lombok, Jogja, atau Bali. Keempat tempat itu bisa dibilang memang langganan para pengantin baru sehingga reviewnya mudah dicari. Ternyata, dibanding tempat lain, Bali memang surganya wisatawan. Di sana turis bisa mengunjungi tempat asik seperti musium, hutan monyet, pantai, dan tentunya sederet restoran serta tempat belanja.

Nah, menunda bulan madu ternyata ada resikonya. Yaitu dana! hahahaha. Selama setahun menikah, sebagai pengantin baru tentu saya semangat mengisi rumah. Kami sudah beli TV, mesin cuci, serta perabotan seperti lemari TV, dan lemari-lemari lainnya. Banyak sekali dana yang sudah keluar, itu pun sudah tertolong dengan adanya hadiah dan lungsuran perabotan dari keluarga.

Tidak ada dana, artinya kami tidak bisa bermewah-mewah. Keempat tempat itu pun terpaksa saya relakan karena perjalanan jauh artinya harus menginap lebih lama dan makin banyak dana yang dibutuhkan. Saya pun tidak tega memaksa suami merogoh kocek lebih dalam, apalagi pendapatan sekarang hanya berasal dari dia. Lalu, akhirnya dengan berani, haha, kami memutuskan untuk honeymoon ke kota sebelah, Bandung! Rasanya lucu juga, dari Bali ke Bandung. Tapi ya sudah. Yang penting sama suami, hehehe.

Karena ini honeymoon dan wisata keluar kota pertama kami, jelas kami ingin semuanya sempurna. Kalau bisa, hotelnya dan jajannya maksimal, sebagai pengganti Bali itu. Eh engga deng, nanti jatuhnya malah sama aja hehe. Jadi stay tune ya untuk Honeymoon part 2-nya. Mudah-mudahan ini bakal jadi wisata yang romantis. Wish us luck!

Cheers,
Wassalamu'alaykum


No comments:

Post a Comment